BELAJAR NULIS

Pada kesempatan postingan kali ini saya ingin mencoba mengeksplor sedikit pemahaman saya tentang bagaimana sulitnya menulis di blog.

Kreatifitas orang dalam menulis itu berfariasi, terkadang dengan melihat fenomena disekitarnya, ia sudah mampu menimbulkan gagasan-gagasan yang dikonversi menjadi tulisan. Sebahagian yang lain, menjadikan masalah sebagai sumber inspirasi, serta sebagian yang lain memanfaatkan dialog, diskusi, dan obrolan sebagai sumber inspirasinya. Demikianlah, berbagai macam media dan kesempatan dapat digunakan dalam menumbuhkan kemampuan menulis seseorang. Hal ini wajar saja terjadi jika kita mengacu pada kondisi psikis dan daya imajinasi seseorang..

Ada orang-orang yang sementara berkutat dengan perkuliahannya dan merasakan susah senangnya perkuliahan, bisa saja hal tersebut dijadikan sebagai sumber inspirasinya dalam menulis. Maka ia akan menulis tentang perjuangannya selama perkuliahan. Hal yang wajar bukan?

Ada juga sementara orang yang tengah berkutat dengan pekerjaannya, dapat ia jadikan sebagai inspirasi dalam menulis. Ada juga koq yang sedang merasakan indahnya fall in love kemudian itu dituangkan dalam berbagai bentuk tulisan. Mungkin ada juga yang hobynya travelling dan itu juga dijadikan sebagai inspirasinya dalam menulis. Maka jangan heran jika anda menemukan di berbagai blog bentuk tulisan-tulisan yang berbeda temanya, dan tentu saja hal itu mencerminkan keberagaman orang dalam merespon suatu keadaan.

Kemampuan masing-masing orang dalam menulis pun berbeda-beda, ada yang sangat susah sekali menuangkan idenya dalam bentuk tulisan, ada pula yang dengan mudahnya mengalirkan perasaannya ke dalam tulisan dan gerosan-goresan tinta, dan sebagian yang lain butuh waktu yang lama untuk bertutur dan menuliskan idenya tersebut. Karena tingkat kesulitan yang berfariasi inilah, seharusnya kita dapat menghargai apa yang dikaryakan oleh setiap penulis.

Well, Mencoba untuk menuangkan isi dalam kepala ini tidak mudah loh, butuh konsentrasi, fokus dan kemampuan menulis yang baik. Sehingga jika suatu saat saya berekspresi tentang fenomena lingkungan sekitar ataupun menulis tentang perasaan dan hati maka itulah sebenarnya yang ingin saya eksplorasi lebih jauh. Walaupun kadang bahasanya masih acak adul. Hehe…

Substansiya adalah satu, menjaga kekuatan berpikir dan meningkatkan kinerja otak kita, dengan demikian kreatifitas otak tidak stag hanya pada meng-ide-kan sesuatu, namun juga dapat disampaikan melalui lisan dan tulisan. Dan inilah yang perlu kita kembangkan bukan?? Kemampuan kognitif, afektif dan psikkomotorik kita. 

Mari mencoba, dengan melatih terus kemampuan kita. Jangan hanya pandai menulis dalam status Face Book, ataupun twitter saja. Tapi cobalah kita buat dalam tulisan panjang dan perkaya dengan bahasa-bahasa yang baik dan komunikatif agar dapat mengembangkan kemampuan kreatifitas kita.

Wassalam,
04/04/2012~FRF