03/04/2012

Sepucuk Surat dari Kawan Lama

Pernah mengenal orang-orang yang memiliki nilai seni yang tinggi itu tentu saja membanggakan bagi kita. Postingan ini saya beri judul "Sepucuk Surat dari Kawan Lama" karena memang ini adalah sepucuk surat yang pernah ditulis oleh kawan lama saya, entah kepada siapa surat ini dialamatkan yang pastinya isi surat ini sangat menggugah perasaan pembacanya, termasuk saya tentunya. seorang wanita yang biasa dipanggil "El" olehku, kawan lama di dunia maya namun terasa dekat keberadaannya. ini adalah tulisan asli goresan tinta El, dan saya memintanya untuk diketik ulang dan dikirim kepada saya melalui E-mail yang selanjutnya saya posting di Blog sederhana ini...

baiklah, mari menyimak :)
---------------------------------------------------------

Assalamu’alaikum wr wb.

Abang dan keluarga apa kabar? Semoga baik-baik saja dan selalu dalam lindungan-Nya. Sedang apa di sana? Bagaimana dengan pekerjaannya? Pasti sibuk ya? Mudah-mudahan abang punya sedikit waktu untuk membaca surat dariku. Masih ingatkah dengan janji kita? Kau masih tetap seperti dulu kan? Masih ingat dengan catatan kecil yang kuselipkan ke dalam bukumu? Banyak sekali pertanyaan yang ingin kutanyakan padamu, banyak hal yang ingin kubagi dan kuceritakan denganmu. Tapi tak akan cukup jika kutuangkan di sini. Butuh beribu-ribu lembar untuk menuliskannya.

Lama tak bersua membuatku rindu dengan sosokmu, Bang. Rindu dengan canda tawa dan nasehat-nasehatmu. Berapa lama ya kita tak bertemu? Lima bulan? Delapan bulan? Ah tidak, pasti lebih dari itu. Mungkin sudah genap satu tahun kita tak pernah saling sapa secara langsung. Aku di sini baik-baik saja. Sebentar lagi aku sidang loh, do’akan aku ya. Aku juga akan selalu mendo’akanmu.. Semoga Allah senantiasa memberimu kebahagiaan, kesehatan, dan memudahkan semua urusanmu di sana.

Allifnaa yaa Rabb. Do’a yang selalu kupanjatkan seusai sholat semoga terqabul, semoga Allah meridhai kita. Maaf terkadang aku egois, maaf terkadang sikapku kekanak-kanakan, maaf atas semua hal yang tak kausukai dariku. Inilah aku dengan segala kekuranganku. Hadirmu sempurnakanku. Terima kasih atas sabarmu selama ini, Bang. Tetap bimbing aku agar aku bisa menjadi akhwat yang lebih baik lagi. Kau memang bukan pria yang romantis, yang selalu mengucapkan kata-kata dan mengumbar jani-janji manis. Tapi kau lebih dari itu. Kau telah tunjukan pada kami, aku dan keluargaku. Aku takkan mengecewakanmu. Selama aku bisa, selama aku mampu, aku akan berusaha menjadi apa yang kamu inginkan. Genggam erat asa yang kita lukis bersama. Kita akan wujudkan itu kan? Semoga Allah menghendaki dan memberi kita usia panjang agar kita dapat mewujudkan semua asa yang kita rajut saat ini.

Tahukah kamu, Bang? Saat hujan turun, aku selalu teringat padamu, pada sosok yang membuatku mengerti arti hidup sebenarnya. Ini kali pertama aku jatuh. Ya, jatuh hati pada seorang ikhwan. Berharap kau adalah akhir dari penantianku. Tak bisa kuungkapkan apa yang kurasa saat ini. Yang harus kautahu, aku selalu bahagia saat kau ada. Bagiku, arti hadirmu lebih berharga daripada kenangan kita. Cepat kembali, kuingin kau selalu ada di sini. Aku ‘kan menantimu seperti yang kauminta. Tetap menanti hingga tiba saatnya kelak. Washtona’tuka linafsii. Aku akan menjaga kepercayaan yang telah kauberikan padaku. Semoga Allah memberikan jalan, dan mengistiqamahkan hati kita.

Bang, tapi jika suatu saat nanti kita tak digariskan untuk bersama, kuharap Allah membantuku mengikhlaskanmu untuk orang lain, untuk seseorang yang pasti lebih baik dariku. Itu adalah hal terbaik untuk kita dari-Nya. Kau selalu berkata padaku bahwa kita harus selalu siap dengan hal-hal yang akan terjadi di luar keinginan kita kan,Bang? Insya Allah aku siap. Dan jika memang kelak hal itu terjadi, aku akan tersenyum untukmu, karena aku tahu bahwa aku pernah menjadi seseorang yang istimewa di hatimu. Allah berencana, kita pun berencana. Tapi hanya rencana-Nya yang akan benar-benar terjadi. Ikhtiar, sabar, dan berdo’a semoga rencana kita sesuai dengan rencana-Nya. Aamiin yaa Rabb.. ................................

2 comments:

  1. menyentuh, bagus isi suratnya bro..
    kenalin sama penulisnya dong. hehe..

    ReplyDelete
  2. Jodoh takkan kemana kawand....
    ku doakan yang terbaik bwt mu...:)

    ReplyDelete

silahkan meninggalkan komentar anda setelah membaca